RAHMAH : Menteri Santuni Gelandangan Kotaraya

Menyantuni Fakir Miskin dan Orang-orang Tanpa Tempat Berteduh (Homeless)

Terdapat ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi memerintahkan untuk menyantuni fakir miskin dan orang-orang yang lemah.

Allah berfirman: “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang mengherdik anak yatim, dan tidak membantu orang miskin
(Surah Al-Ma’un [107]:1-3)

Rasululah SAW bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim atau lainnya di syurga, dan orang yang membantu isteri kematian suami dan orang miskin seperti pejuang di jalan Allah
(Sahih Jami’e: 1476)

Rasulullah SAW bersabda, “Carilah kerehaanku melalui oang-orang lemah di antara kamu, sesungguhnya kamu diberi rezeki dan dibantu Allah dengan sebab adanya orang-orang lemah di antara kamu.”
(Silsilah Hadis Sahihah: 779)

Dari Abu Hurairah ra berkata, “Sesungguhnya seorang lelaki mengadu kepada Rasululah tentang keras hatinya, maka Rasulullah bersabda, ‘Jika engkau ingin hatimu lunak, maka berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim.”
(Silsilah Hadis Sahihah: 854)

Ali bin Husain bin Ali, biasa memikul karung roti di atas kudanya setiap malam hari dan mengelilingi kota membahagikan roti-roti tersebut ke rumah-rumah orang susah dan fakir yang memerlukan.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa memenuhi keperluan saudaranya maka Allah akan memenuhi keperluannya dan barang siapa yang melepaskan kesusahan seorang muslim maka Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat
(HR. Muslim: 1703)

Saya tertarik usaha YB Menteri Agama dan Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan (JAWI) pada 23 Feb 2019 turun ke jalanan menemui orang fakir dan susah serta mereka yang tidak mempunyai tempat berteduh untuk menyantuni mereka, sambil berdakwah dan memberikan kata semangat kepada mereka yang ditempatkan di pusat gelandangan disediakan DBKL.

Pelbagai program disusun atur seperti majlis ramah mesra YB Menteri dan pegawai JAWI bersama penghuni, sesi tazkirah ringkas dan klinik Al-Fatihah, sumbangan makanan dan keperluan harian.

Sesungguhnya usaha YB Menteri dan JAWI sebuah agensi di bawah beliau adalah program berterusan yang perlu dipuji dan diberi kredit bagi membantu golongan ini dan membuka mata masyarakat kewujudan pusat penempatan gelandangan ini di tengah kota metropolitan Kuala Lumpur untuk sama menarik minat korporat dan rakyat yang prihatin dan budiman untuk sama menyumbang kepada pusat tersebut.

Semoga nasib mereka terbela dan mendapat perhatian masyarakat dan warga Malaysia yang prihatin.